BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Saat ini kecanggihan teknologi terus berkembang. Kamera Digital Single Lens Reflex atau yang kita kenal kamera DSLR terus mengeluarkan
produk – produk baru dengan fitur – fitur yang luar biasa. Dan dari berbagai
merk kamera DSLR yang ada pada saat ini, Canon dan Nikon akan menjadi topik
yang menarik untuk dibahas. Dua produk tersebut terus bersaing untuk manarik
perhatian para konsumennya
dengan berbagai cara.
Dan disini kami akan membahas tentang kelemahan dan kelebihan dari dua
produk kamera tersebut, baik Canon maupun Nikon. Kami juga akan membandingkan
fitur – fitur yang ada di kamera Canon dan Nikon.
1.2 Rumusan
Masalah
a.
Fitur – Fitur apa saja yang diberikan kamera Canon dan Nikon?
b. Apa
saja kelemahan dan kelebihan antara kamera Canon dan Nikon?
1.3 Batasan Masalah
Dalam makalah kami
tidak akan membahasa seluruh tipe kamera yang terdapat pada produk Canon dan
Nikon. Kami akan memilih tiga tipe kamera Canon dan Nikon yang akan menjadi
bahan perbandingan pada makalah ini. Mulai dari kamera pemula, semi
profesional, hingga profesional, antara lain :
a. Canon
1100D VS Nikon D3100 (Pemula)
b. Canon 7D
VS Nikon D7000 (Semi Pro)
c. Canon 6D
VS Nikon D600 (Pro)
1.4 Tujuan
Penulisan
a. Agar
pembaca mengerti tentang fitur – fitur yang diberikan kamera Canon dan Nikon.
b. Agar
pembaca mengetahui kelemahan dan kelebihan antara kamera Canon maupun Nikon.
c. Agar
pembaca bisa memilih dan membeli kamera yang baik yang sesuai dengan kebutuhan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Canon
1100D VS Nikon D3100
Tidak
mudah menilai mana yang lebih baik dari keduanya. Disamping memiliki
spesifikasi yang hampir sama, keduanya juga dijual di kisaran harga yang hampir
sama juga. Bolehlah dibilang keduanya berimbang terutama dalam hal :
·
kualitas hasil foto (skor sensor di dxomark berbeda sedikit)
·
fitur live
view
·
kecepatan burst (3 fps)
·
resolusi layar LCD
·
spesifikasi dan jenis viewfinder
·
mode untuk membantu pemula
Namun dalam beberapa hal
Nikon D3100 lebih unggul seperti :
·
resolusi dan ukuran sensor sedikit lebih besar
(14 MP vs 12 MP)
·
titik AF yang lebih banyak (11 titik vs 9 titik)
·
ada fitur 3D tracking AF
·
resolusi HD video (1080p vs 720p) plus auto fokus
saat merekam video
·
ada tuas khusus untuk berganti mode cepat (continuous
shooting, self timer dsb)
·
jangkauan lampu kilat lebih besar (12 m vs 9 m)
·
layar LCD sedikit lebih lega (3 inci vs 2.7 inc)
Sedangkan hal yang
membuat EOS 1100D lebih baik adalah:
·
dukungan semua lensa Canon EF dan EF-S (bisa
autofokus)
·
bisa bracketing (AE dan WB)
·
ISO normal maksimum ISO 6400 (vs ISO 3200)
·
ada tombol langsung untuk mengatur ISO
·
muncul histogram saat live view
·
tersedia aksesori resmi untuk battery grip
·
baterai tahan lebih lama (700 shot vs 550 shot)
B.
Canon 7D
VS Nikon 7000D
Fitur-fitur
|
Canon EOS 7D
|
Nikon D7000
|
Tipe
Sensor
|
APS-C
CMOS
|
APS-C
CMOS
|
Ukuran
Sensor
|
22.3 x
14.9mm
|
23.6 x
15.6mm
|
Resolusi
Sensor
|
18.0
megapixels
|
16.2
megapixels
|
LCD
miring
|
Tidak
|
Tidak
|
Live
View
|
Ya
|
Ya
|
Tipe
Viewfinder
|
Pentaprism
|
Pentaprism
|
Cakupan
Viewfinder
|
Approx.
100%
|
Approx.
100%
|
Pembesaran
Viewfinder
|
Approx.
1.0x
|
Approx.
0.94x
|
HD Movie
|
1920x1080
(30, 25, 24fps), 1280x720 (60, 50fps)
|
1920x1080
(24fps), 1280x720 (30, 24, 25fps)
|
AF
During Movie
Recording
|
Tidak
|
Ya
|
Max.
Continuous Burst Speed
|
8fps
(126JPEG / 15RAW)
|
6fps
|
Sistem
Metering
|
TTL full
aperture metering dengan 63 zona Dual Layer SPC
|
TTL
exposure metering menggunakan 2,016-pixel RGB sensor
|
Sistem
Auto Fokus
|
19 poin
fokus
|
39 poin
fokus
|
Built-in
Image Stabilisation
|
Tidak
|
Tidak
|
Sensitifitas
ISO
|
AUTO(100-3200),
100-6400 (Expandable to 12800)
|
AUTO(100-3200),
100-6400 (Expandable to 25600)
|
Kecepatan
Rana
|
30-1/8000
detik (1/2 or 1/3 stop increments), Bulb
|
30-1/8000
detik (1/2 or 1/3 stop increments), Bulb
|
Built-in
Flash
|
Ya
|
Ya
|
Kartu
Memori
|
1x CF Card (Microdrive/ UDMA compatible)
|
2x
SD/SDHC/SDXC Cards
|
Body
Material
|
Magnesium
Alloy body covers
|
Magnesium
alloy chassis & 'real' rubber hand grip
|
Berat
(Hanya Body)
|
Approx.
820g
|
Approx.
690g
|
Dimensi
(W x H x D)
|
148.2 x
110.7 x 73.5mm
|
132 x
105 x 77mm
|
Weather
sealing
|
Ya
|
Ya
|
Harga
(Hanya Body)
|
Approx.
Rp. 12.490.000
|
Approx.
Rp. 9.450.000
|
C.
Canon 6D
VS Nikon D600
Perang DSLR Full
Frame ‘murah’ telah dimulai. Bandrol harga yang diumumkan Nikon D600 di
angka 21 juta rupiah, juga dipakai oleh Canon saat merilis EOS
6D sebagai kamera
DSLR Full Frame untuk semua kalangan.
Kamera EOS 6D diumumkan hanya 4 hari setelah Nikon mengumumkan D600 sebagai
kamera DSLR Full Frame terkecil, dan
kini EOS 6D (770 gram) bisa dibuat lebih kecil dan ringan dari D600. Disini
kita akan melihat perbandingan diantara keduanya murni dari sudut pandang
spesifikasi sesuai data yang ada.
Perbandingan spesifikasi
Nikon D600 vs Canon 6D
|
|||
Kamera
|
|||
Spesifikasi
|
Nikon D600
|
Canon 6D
|
|
Resolusi sensor
|
24,3 MP
|
20, MP
|
|
Jenis Sensor
|
CMOS
|
CMOS
|
|
Ukuran Sensor
|
35,9×24 mm
|
35,8×23,9 mm
|
|
Ukuran Pixel
|
5,9µ
|
6,55µ
|
|
Sensor Cleaning
|
Ya
|
Ya
|
|
Ukuran foto
|
6016 x 4016 px
|
5472 x 3648 px
|
|
Prosesor
|
EXPEED 3
|
DIGIC 5+
|
|
Jenis viewfinder
|
Pentaprisma
|
Pentaprisma
|
|
Cakupan Viewfinder
|
100 %
|
97%
|
|
Built in flash
|
Ya dengan commander mode
|
Tidak
|
|
Kartu memory
|
2 x kartu SD
|
1 kartu SD
|
|
Continuous Mode
|
5,5 FPS
|
4,5 FPS
|
|
Shutter speed
|
1/4000 detik – 30 detik
|
1/4000 detik – 30 detik
|
|
Rating ketahanan shutter count
|
150 ribu
|
100 ribu
|
|
ISO
|
ISO 50, ISO 12800 – 25600
|
ISO 50, ISO 512600, ISO 102400
|
|
Autofokus
|
39 titik AF dengan 9 cross type
|
11 titik AF dengan 1 cross type
(center)
|
|
Video
|
Ya
|
Ya
|
|
Ganti aperture di mode video
(live view)
|
Tidak
|
Ya
|
|
Output Video
|
MOV, compressed dan uncompressed
|
AVI, H.264/MPEG 4
|
|
Maksimum video
|
1080p di 24p, 25p dan 30p
|
1080p di 29,29p, 25p dan 23,9p
|
|
Mikrofon
|
built in dengan opsi stereo
|
built in dgn opsi stereo
|
|
Ukuran LCD
|
3,2 inch TFT LCD
|
3,2 inchi TFT LCD
|
|
Resolusi LCD
|
921,0000 dot
|
1,004,000 dot
|
|
Built in GPS
|
Tidak ada
|
Ada
|
|
Fungsi Wi-fi
|
Beli Eye-Fi atau WU–1B
|
Built in
|
|
Kapasitas batere
|
900 jepret
|
960 jepret
|
|
Berat (BO)
|
760 gram
|
680 gram
|
|
Ukuran
|
141 x 113 x82mm
|
144 x 111 x 71mm
|
|
Harga retail standar produsen
|
US$ 2099
|
US$ 2099
|
Beberapa fitur yang
dilemahkan antara lain:
·
Shutter speed maksimal menjadi 1/4000 detik
·
Max flash sync speed menjadi
1/200 atau 1/160 detik
·
Layar Canon 6D tidak bisa diputar seperti Canon 60D
·
Canon 6D tidak memiliki built-in
flash
·
Nikon D600 tidak memiliki pc-sync
port
·
Kecepatan foto berturut-turut juga berkurang sedikit menjadi 5.5 fps untuk
Nikon D600 dan 4.5 untuk Canon 6D (Nikon D7000 dan Canon 60D masing-masing
memiliki kecepatan foto berturut-turut 6 fps dan 5.3 fps)
·
Sistem autofokus Canon 6D tidak lebih sensitif dari Canon 60D
Beberapa fitur yang diperkuat
·
Nikon D600 memiliki titik autofokus silang yang lebih banyak dari D7000 sehingga
lebih sensitif
·
Resolusi foto lebih tinggi yaitu 24MP (nikon D600) dan 20MP (Canon 6D)
·
GPS dan wifi sudah built-in di
Canon 6D
·
Jendela bidik lebih besar
Keunggulan Nikon D600 dan Canon 6D adalah image sensor yang relatif lebih besar
sehingga ketajaman dan resolusinya lebih tinggi daripada kamera bersensor APS-C
/crop.
Sekedar catatan, melihat angka-angka diatas Canon lebih unggul di low light (ISO rating lebih tinggi), Video (ganti aperture on the fly) dan koneksi wi-fi serta GPS sudah built in. Sementara dari kecepatan dan
akurasi autofokus (canon 6D hanya 11 titik AF dan 1 cross type sementara Nikon D600 sudah 39 titik dengan 9 cross type), rating shutter count dan kecepatan burst mode, Nikon lebih unggul. Tapi keduanya adalah kamera yang
sangat menjanjikan dan kita berharap kedepannya akan muncul lebih banyak kamera
full frame yang lebih murah lagi.
Yang lebih penting, merek apapun kameranya semua kembali ke kita sebagai
pemakai, kamera bagaimanapun adalah sebuah alat yang mendukung visi dan bukan sebaliknya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan
adanya perbandingan dari Canon dan Nikon pembaca dapat memilih dengan baik
kamera yang akan digunakan dan pastinya sesuai
kebutuhan. Pada
intinya semua kamera itu diciptakan dalam keadaan baik dan mempunyai tujuan
yang baik, agar para pengguna atau konsumen merasa puas terhadap produk
tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
0 comments:
Post a Comment