Mayeemmmm... (sambil nguap) malam ini online gretong di Dunkin Donut Gramed nih. Asiikkk.. Dan semua ini juga gara-gara modem dan pulsa modem yang ga pernah kesentuh. Ntah antara males ngisi dan nggak punya duit. Hiks (malah curhat?) oke, di postingan pagi ini saya akan membahas tentang fotografi komersial.
Banyak ya kita lihat seorang model cantik pose sama bawa suatu produk terkenal sambil senyum-senyum seksi gitu. Rata-rata sih kalo orang-orang ngeliatnya langsung ke si modelnya yang cantik. Sebenernya yang jadi point of interest-nya tu si model apa si produknya? Fotografi komersial sendiri kalo menurut aku itu adalah fotografi yang mempunyai kepentingan untuk mempromosikan sebuah produk agar menarik dan atas pengaruh atau hasil foto produk itu bisa mempengaruhi orang untuk membeli produk tersebut. Jadi kesimpulannya apa ya? Aku juga bingung. Hehehe.
Oke, biar kalian ga bingung, ini nih saya kutip dari salah satu sumber, isinya macem-macem fotografi komersial menurut kategorinya :
Fotografi Advertising: Foto yang dicipta untuk ilustrasi dan biasanya dijual untuk periklanan
Fotografi Fesyen dan Glamour:
Jenis ini biasanya membabitkan model. Fotografi fesyen menekankan
pakaian atau produk.
Fotografi glamour terkenal dalam advertising dan dalam majalah lelaki
dan wanita.
Fotografi Still Life : biasanya menggambarkan subjek yang tidak bernyawa, biasanya adalah objek yang natural atau buatan manusia.
Fotografi Food : digunakan untuk periklanan. Fotografi makanan adalah sama dengan fotografi still life, tetapi memerlukan beberapa kemahiran istimewa.
Fotografi Pengarang Rencana (Editorial) : Foto ini biasanya digunakan untuk illustrasi sesebuah cerita atau idea dalam konteks majalah.
Fotografi Fotojurnalistik (Photojurnalism) : Dapat dianggap sebagai salah satu cabang dalam fotografi pengarang rencana. Foto yang digunakan dalam konteks ini diterima pakai sebagai dokumentasi cerita bagi berita.
Fotografi Potrait dan Fotografi Perkawinan : Foto digunakan dan dijual kepada client sebagai dokumentasi.
Fotografi Fine Art: Foto ini biasanya terlihat abstrak.
Fotografi Landscape: Foto pemandangan dari berbagai daerah, dan bisanya dijual untuk keperluan postcard.
Fotografi Still Life : biasanya menggambarkan subjek yang tidak bernyawa, biasanya adalah objek yang natural atau buatan manusia.
Fotografi Food : digunakan untuk periklanan. Fotografi makanan adalah sama dengan fotografi still life, tetapi memerlukan beberapa kemahiran istimewa.
Fotografi Pengarang Rencana (Editorial) : Foto ini biasanya digunakan untuk illustrasi sesebuah cerita atau idea dalam konteks majalah.
Fotografi Fotojurnalistik (Photojurnalism) : Dapat dianggap sebagai salah satu cabang dalam fotografi pengarang rencana. Foto yang digunakan dalam konteks ini diterima pakai sebagai dokumentasi cerita bagi berita.
Fotografi Potrait dan Fotografi Perkawinan : Foto digunakan dan dijual kepada client sebagai dokumentasi.
Fotografi Fine Art: Foto ini biasanya terlihat abstrak.
Fotografi Landscape: Foto pemandangan dari berbagai daerah, dan bisanya dijual untuk keperluan postcard.
Sekian dulu postingan hari ini. Semoga bermanfaat :D
Salam blur!
0 comments:
Post a Comment